Membangun Rumah Tangga Sakinah, Mawaddah, Warrahmah : Perspektif Muamalah dalam Pernikahan
Haii teman-teman.. Bagaimana Kabarnya??? Di Blog sebelumnya kita telah membahas banyak hal tentang pernikahan dan rumah tangga. Kesimpulan dari semuanya adalah tentang bagaimana kita mengimplementasikan dan mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata yang sejalan dengan pedoman hidup kita serta hukum yang berlaku dalam negara.
Tentu ketika ditanya tentang pernikahan apa yang kamu inginkan? Bagi umat islam mayoritas kita akan menjawab untuk membangun rumah tangga yang sakinnah, mawaddah, dan warrahmah. Namun mulai dari mana sih langkahnya? Ini dia sedikit tips untuk kamu ^^
1. Memulai Kehidupan Bersama dengan Niat Suci
Pernikahan tidak hanya tentang perayaan meriah di hari bahagia, tetapi juga tentang membangun kehidupan bersama yang penuh dengan ketentraman dan keberkahan. Sebagai pasangan muslim, kita perlu menjadikan niat yang suci sebagai landasan dalam memasuki jenjang pernikahan.
2. Menyeimbangkan Hak dan Kewajiban dalam Muamalah
Dalam perspektif muamalah, pernikahan bukan hanya tentang cinta, tetapi juga tentang pemenuhan hak dan kewajiban suami-istri secara adil. Suami bertanggung jawab untuk menafkahi keluarga, sementara istri bertugas mengatur rumah tangga. Keseimbangan ini harus dijaga agar tercipta keharmonisan.
3. Mengelola Keuangan Keluarga secara Islami
Salah satu aspek penting dalam muamalah pernikahan adalah pengelolaan keuangan keluarga. Pasangan suami-istri harus bersepakat dalam mengatur anggaran, menabung untuk masa depan, serta menghindari praktik riba atau hutang yang tidak sesuai syariat. Hal ini akan mendatangkan keberkahan.
4. Membangun Keluarga Sakinah, Mawaddah, Wa Rahmah
Dengan niat yang suci, pemenuhan hak dan kewajiban yang seimbang, serta pengelolaan keuangan keluarga secara Islami, kita dapat membangun rumah tangga yang sakinah (tenteram), mawaddah (penuh kasih sayang), dan wa rahmah (diliputi rahmat Tuhan). Inilah impian setiap pasangan muslim dalam mengarungi bahtera rumah tangga.
Tentu didalam menjalani prosesnya, membutuhkan ilmu baik ilmu dunia dan ilmu akhirat, agar yang dijalankan sesuai dengan perintah Allah dan Tuntunan Rasulullah. Semoga kita bertemu dengan jodoh kita dalam keadaan versi terbaik yang Allah inginkan. Aamiinnn... ^^