Peradaban Lingkungan Sekitar berdasarkan Karakteristik Keluarga Islam

 Menganalisis Peradaban Lingkungan Sekitar berdasarkan Karakteristik 
Keluarga Islam

      

        Tahukah kamu bahwa saat ini waktu berjalan menuju hari akhir? kemudian bagaimana keadaan umat manusia di muka bumi saat ini? lalu bagaimana peradaban pada zaman ini? Nabi Muhammad SAW pernah bersabda : Tidak akan datang suatu zaman, kecuali zaman itu lebih jelek dari pada tahun sebelumnya". Namun bukan berarti kita harus pasrah dan berputus asa dengan kodrat itu, karena qadar bisa dirubah dengan Do'a, sehingga dengan Tawakal, Ikhtiar dan Do'a kita tetap bisa bertahan dalam kebenarandan hidup sesuai syariat.

        Tapi tahukah kamu, bahwa iman sendiri itu tidaklah cukup, kita mempunyai kewajiban untuk saling perintah pada kebaikan dan mencegah pada kemunkaran. karena berdasrakan hadist nabi bersabda :"Bahwa terdapat 3 golongan yang tidak akan dilihat oleh Allah di hari kiamat, yaitu orang yang durhaka pada orangtuanya, orang (Perempuan) yang menyerupai laki-laki dan sebaliknya, serta yang ketiga adalah orang yang dayus (Diam saja ketika melihat ada pelanggaran).

        Maka mulai saat ini, mari kita harus lebih aware dan peduli dengan fenomena yang terjadi di sekeliling kita, jangan sampai kita acuh terhadap penyimpangan yang terjadi. Di Indonesia yang sebagian besar rakyatnya merupakan umat islam, tentu menjadi hal yang luar biasa karena kita dapat lebih mudah untuk saling mempertahankan keimanan sesama masyarakat islam.

                

         Dalam pandangan Al-Qur'an, masyarakat Islam adalah yang beradab dengan ciri-ciri khusus, yakni multikultural, beriman kepada Allah SWT, mempunyai solidaritas tinggi dalam bermasyarakat, kreatif tidak statis, dan sebagainya. Masyarakat Islam yang sebenar-benarnya memiliki ciri-ciri yang khusus dan unik, seperti:

  1. Kebertuhanan dan keberagamaan
  2. Persaudaraan dan solidaritas tinggi dalam bermasyarakat
  3. Berakhlak dan beradab, dengan nilai-nilai seperti kejujuran, keamanan, dan kemakmuran
  4. Berhukum syar'i, dengan peraturan-peraturan yang berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah
  5. Berkesejahteraan, dengan fokus pada kesejahteraan umat dan lingkungan
  6. Bermusyawarah, dengan pengambilan keputusan yang berdasarkan kesepakatan dan diskusi
  7. Berihsan, dengan fokus pada kebaikan dan kemanusiaan
  8. Berkemajuan, dengan perjuangan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kemajuan umat
  9. Berkepemimpinan, dengan pemimpin yang berwibawa dan berakhlak
  10. Berketertiban, dengan adanya peraturan-peraturan yang mengatur kehidupan masyarakat

Dalam konteks Masyarakat Madani, ciri-ciri Masyarakat Islam yang sebenarnya juga meliputi:
  1. Adanya kemauan untuk hidup lebih baik, dengan fokus pada pengembangan diri dan masyarakat
  2. Memiliki ilmu yang memadai, dengan fokus pada pendidikan dan pengembangan intelektual
  3. Mempunyai moral yang tangguh, dengan fokus pada nilai-nilai seperti kejujuran dan keamanan
  4. Kemampuan untuk memilih dan memilah, dengan fokus pada kesadaran akan perlunya keputusan yang bijak
        Dalam sintesis, masyarakat Islam yang sebenar-benarnya memiliki ciri-ciri yang khusus dan unik, serta nilai-nilai yang berdasarkan Al-Qur'an dan Sunnah, dengan fokus pada kebaikan, kemanusiaan, dan kemajuan umat.

       Fenomena yang saya jumpai di sekitar saya adalah Alhamdulillah masih terwujudnya nilai-nilai islami dalam keluarga Islam. Implementasi keluarga islam di berbagai bidang baik di bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan kehidupan masyarakat masih terjadi secara familiar di lingkungan ini. Dalam hal pendidikan mayoritas penduduknya mengikuti pengajian rutin baik dari usia dini sampai manula, pendidikan formal dan non formal, pendidikan agama di lingkungan ini juga menjadi budaya dan menjadi gaya hidup di kawasan ini, sehingga mayoritas penduduknya bekerja dan memberikan dampak positif pada bidang ekonomi di kawasan ini. Dalam bidang sosial, kerjasama, solidaritas, bermusyawarah dan berkepimpinan dalam kawasan ini juga terbilang baik, meski dapat dikatakan interaksi antar rumah tidak sesering zaman dahulu, karena lebih fokus untuk mencari finansial, namun meski begitu hubungan masyarakat kawasan ini sangat baik karena masyarakat masih aktif untuk mengikuti kerjasama di kawasan ini dan masih saling membantu masyarakat yang kesulitan.



        Saya berharap keharmonisan masyarakat di kawasan ini terus berlanjut, jika rasa kepedulian dan rasa menyayangi ini tumbuh maka kita dapat saling memperkuat untuk amar ma'ruf nahi munkar. Lingkungan yang tercipta pun lingkungan yang baik, sehat, dan sejahtera, sehingga tidak dipungkiri memberikan kontribusi positif pada peradaban manusia. Semoga kita ditetapkan didalam nikmat iman, serta dapat menjadi sosok yang bermanfaat dimanapun kita berada serta hobi untuk menyiarkan kebaikan....Aaminnn :) 

Kalau Peradaban di lingkungan kamu bagaimanaaa ???
Yuk cerita di kolom komentar yaahhh, see youuu ✋😊


Erna Sri Mardani

Hallooo theree, ini adalah blog aku yang sederhana, semoga banyak atau sedikitnya bisa bermanfaat untuk kamu yaa, saran dan masukan boleh bgtt, tengkyu

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama